Di Kelasnya Konsumsi BBM Rush Bukan Paling Irit

Konsumsi BBM Rush sering jadi perdebatan. Ada yang menilai irit, ada yang bilang boros. Ada juga yang beranggapan biasa saja atau standar, tidak irit dan tidak boros. Terlepas dari itu, Rush masih paling digemari di kelas low Sport Utility Vehicle (SUV). Penjualannya laris manis dari sejak model generasi pertama hingga generasi terbaru saat ini.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) dari Januari-Mei 2022 Toyota Rush sudah terjual sebanyak 16.696 unit, atau rata-rata lebih dari 3.300 unit setiap bulan.

Irit BBM memang jadi pertimbangan saat orang membeli mobil. Namun bukan jadi alasan utama untuk memutuskan model. Seperti Toyota Rush ini. Meski sebagian orang menganggapnya boros BBM, nyatanya penjualan Rush tetap tinggi. Lantas, berapa konsumsi BBM Rush ini?

>>> Baca juga Jual mobil Toyota Rush bekas 

Konsumsi BBM Rush

Bukan MPV, Toyota Rush tetap laris dan digemari

Pengujian penting untuk mengetahui seberapa mesin low SUV 7 seater ini mengkonsumsi bahan bakar. Dengan begitu bisa diketahui estimasi biaya yang dibutuhkan jika mobil ini berjalan. Namun, seperti Toyota Avanza yang jarang dilombakan efisiensi bahan bakarnya (BBM), perusahaan juga jarang mengadakan lomba irit BBM untuk Toyota Rush. Pengujian terhadap konsumsi BBM Rush lebih banyak dilakukan secara mandiri, baik oleh individu, komunitas maupun media.

Dari berbagai pengujian, angka yang didapat berbeda-beda. Ada yang menorehkan angka 11,5 km/liter untuk rute dalam kota dan 15,2 km/liter rute tol. Ada yang mendapatkan angka 12,1 km/liter rute dalam kota dan 20,5 km/liter rute tol dengan gaya berkendara eco. Namun ada yang lebih boros dengan hasil 8,8 km/liter dalam kota dan 13,8 km/liter untuk rute tol.

Dengan hasil seperti di atas, wajar jika sebagian pengendara beranggapan konsumsi BBM Rush tidak bersahabat. Dan sebagian yang lain menganggap normal. Sedangkan yang menganggap irit sangat jarang.

Faktanya memang demikian, untuk penggunaan sehari-hari dengan rute dan gaya berkendara yang berubah-ubah, sulit mendapatkan penghematan yang maksimal. Kalaupun bisa mendapatkan angka 11 atau 12 km/liter untuk rute kombinasi, itu sudah cukup bagus.

Mesin Toyota Rush

Mesin Toyota Rush mendukung efisiensi

Konsumsi BBM Rush tidak lepas dari mesin 1.500 cc yang diusung, yaitu 2NR-VE, 4 Cylinder In Line, 16 Valves, DOHC, Dual VVT-i. Mesin itu menghasilkan tenaga 104 PS pada 6.000 rpm dan torsi 136 Nm pada 4.200 rpm. Mesinnya sama dengan Toyota Avanza, namun tenaganya lebih rendah dimana mesin Avanza 1.5 menghasilkan tenaga hingga 106 PS di rpm yang sama.

Adapun teknologi Dual VVT-i (Variable Valve Timing with Intelligent), sebagaimana dikutip dari laman resmi Toyota bekerja mengatur waktu bukaan katup pada mesin sesuai kebutuhan. Ini merupakan cara kerja pintar yang mampu membuat mesin lebih efisien dan ramah lingkungan.

Teknologi ini bukan termasuk baru tapi juga belum lawas. Pertama kalinya diperkenalkan tahun 1998 secara global. Lalu digunakan digunakan di Indonesia pada 2000 pada Corolla Altis. Salah satu kelebihan mesin Dual VVT-i adalah menghasilkan tenaga maksimal dengan konsumsi BBM yang hemat.

Hanya saja untuk mendapatkan efisiensi bahan bakar yang maksimal, tidak cukup hanya mengandalkan struktur mesin dan teknologinya. Banyak faktor lain yang tak kalah penting yang harus diperhatikan.

Tips agar konsumsi BBM Rush lebih efisien

Tips utama agar konsumsi BBM Rush lebih irit adalah berkendara dengan teknik eco driving. Yaitu gaya berkendara yang mengedepankan efisiensi bahan bakar dan mengurangi risiko kecelakaan. Caranya banyak dan beragam, diantaranya:

• Menghindari akselerasi dan mengerem mendadak

Akselerasi dan pengereman mendadak memperbesar konsumsi bahan bakar karena mesin akan bekerja ekstra keras meningkatkan putaran rpm maupun menurunkannya. Hal seperti ini harus dihindari jika ingin mendapatkan konsumsi BBM yang efisien. Caranya injak pedal gas secara halus dan biarkan kecepatan mobil bertambah secara perlahan.

Untuk pengereman juga demikian injak pedal rem secara halus sehingga kecepatan mobil berkurang secara perlahan. Agar pengereman seperti ini lebih mudah, biasakan menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan.

• Menjaga rpm tetap rendah

Usahakan putaran mesin (rpm) tetap rendah di bawah 2000 rpm karena angka rpm berpengaruh besar terhadap konsumsi BBM Rush. Semakin tinggi putarannya pemakaian BBM juga bakal makin boros.

• Menjaga kecepatan mobil stabil

Poin yang ketiga ini berhubungan dengan akselerasi. Kecepatan mobil yang berubah-ubah secara drastis bakal meningkatkan konsumsi BBM karena mesin harus bekerja keras menyesuaikannya. Jadi, seberapapun kecepatan mobil usahakan konstan dan stabil.

• Gunakan gigi transmisi yang pas

Toyota Rush disiapkan untuk berbagai medan jalan

Menggunakan gigi transmisi yang pas sesuai kecepatan sangat membantu efisiensi konsumsi BBM Rush. Gunakan gigi rendah untuk kecepatan rendah dan naikkan ke gigi lebih tinggi jika kecepatan bertambah.

Jangan ditahan pada gigi rendah padahal laju mobil bertambah kencang, atau ditahan pada gigi tinggi padahal kendaraan melaju pelan merayap.

• Tekanan ban jangan kurang

Tekanan ban yang kurang berdampak kurang baik. Sebagian besar permukaan ban bakal menapak ke jalan, termasuk bagian yang tidak seharusnya menapak. Walhasil mesin bakal bekerja lebih keras karena putaran ban lebih berat.

Sebaliknya tekanan ban yang berlebih juga kurang baik. Meski tidak berpengaruh pada konsumsi BBM, mobil lebih berisiko kehilangan traksi jika kondisi jalan basah atau tergenang air.

• Bijaksana menggunakan AC

Toyota Rush dilengkapi dengan fitur Air Conditioner (AC) atau pendingin udara untuk meningkatkan kenyamanan. Tapi perlu diketahui, fitur ini bekerja mengandalkan kinerja mesin. Semakin besar putaran AC dan semakin dingin suhunya, kinerja mesin jadi meningkat dan konsumsi BBM semakin besar.

Solusinya adalah bijaksana menggunakan AC. Posisikan pada putaran dan suhu terendah, atau manfaatkan udara alam jika berada di kawasan sejuk dan bebas polusi seperti di pegunungan dan dataran tinggi.

• Kurangi beban angkutan

Semakin berat yang dibawa mobil semakin berat kinerja mesin dan semakin besar kebutuhan BBM-nya. Jadi, jika tidak benar-benar dibutuhkan lebih baik kurangi barang bawaan.

Kesimpulan Konsumsi BBM Rush

Secara struktur mesin Toyota Rush mendukung efisiensi. Namun bukan yang paling irit di kelasnya. Sebagai perbandingan Honda BR-V terbaru berhasil mencatatkan angka 13,39 untuk rute kombinasi dan 21,63 km/liter rute tol setelah diuji salah satu media, padahal tenaga BR-V jauh lebih besar.

Sebagai solusi pengemudi Rush harus menerapkan teknik mengemudi eco driving jika ingin mendapatkan konsumsi BBM yang lebih efisien.

Demikian ulasan seputar konsumsi BBM Rush, Anda bisa jadikan sebagai referensi. Jika tertarik, Anda bisa membelinya di dealer Toyota terdekat. Harganya mulai Rp 278,8 juta hingga Rp 302,2 juta OTR Jakarta (Juli 2022).

Untuk versi bekasnya bisa ditemukan di berbagai dealer mobil bekas atau di situs jual beli mobil dengan harga bervariasi.

Baca juga Tips Trick mobil di otomurah