Kelebihan Dan Kekurangan Suzuki Ignis Facelift
Rizky
Tips & Trik
- 14/07/2022
Suzuki dikenal sebagai spesialis mobil kecil di dunia. Beberapa diantaranya pernah masuk Indonesia, bahkan ada yang masih dipasarkan. Model-model seperti Katana, Celerio, Splash, dan Swift yang pernah menjadi mengisi perjalanan Suzuki di tanah air kini sudah dihentikan. Sedangkan model yang masih dipasarkan yaitu Karimun Wagon R, Jimny, dan Ignis.
Model terakhir ini, khususnya model facelift 2020 yang akan kita bahas, mengingat masih dipertahankan meski penjualannya sangat rendah. Apa saja kelebihan dan kekurangan Suzuki Ignis facelift 2020 ini?
Sekilas Suzuki Ignis
April 2017 untuk pertama kalinya Suzuki Ignis diluncurkan di Indonesia. Tersedia dua pilihan trim, GL dan GX. Transmisinya juga dua pilihan, manual dan semi otomatis (Auto Gear Shift/AGS).
Januari 2018 Ignis edisi khusus diluncurkan, yaitu Ignis Sport Edition (SE). Beberapa ubahan dilakukan membuat mobil tampil lebih sporty.
Baru pada April 2020, facelift resmi dilakukan. Sampai sekarang model inilah yang dijual di pasaran. Hanya saja tinggal satu trim yaitu GX, tidak ada yang lain.
Kelebihan dan Kekurangan Suzuki Ignis
Kelebihan Suzuki Ignis
- Tampilan semakin menarik
Suzuki Ignis makin sporty setelah facelift
Secara garis besar tampilan Suzuki Ignis facelift jadi lebih menarik dibanding sebelumnya. Terutama untuk bagian buritan. Yang sebelumnya di bagian bawah berupa plastik hitam besar mirip orang tertawa, kini diganti kit underguard warna silver.
Bagian depan juga meningkat, lebih terasa citra SUV-nya. Gril besar bagian atas yang sebelumnya motif honeycomb dengan garis krom diganti bentuk kotak-kota ala Jeep Compass.
Lalu bumper yang sebelumnya berbentuk kotak biasa diubah dengan under guard warna silver yang serasi dengan bagian belakang.
>>> Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Honda BR-V 2022
- Kabin lapang, nyaman, dan kursi empuk
Suzuki Ignis bisa muat 5 orang dengan nyaman
Untuk interior Ignis facelift hanya motif cover joknya saja yang berubah. Selainnya masih sama dengan sebelumnya. Kabin tetap lapang meski diisi 5 orang dewasa berpostur tinggi dengan kursi empuk khas Suzuki.
- Keyless entry
Suzuki Ignis sudah keyless entry. Untuk membuka dan mengunci pintu tidak perlu lagi mencolokkan anak kunci. Asalkan kunci remote-nya dibawa pintu bisa dibuka dengan memencet tombol kecil pada handle. Begitu pula saat ingin mengunci, tinggal melakukan hal yang sama sebelum meninggalkan kendaraan.
- Engine Start Stop Button
Ignis juga tidak memerlukan anak kunci untuk menghidupkan mesin. Tinggal menekan tombol Engine Start Stop, mesin akan menyala dan mobil siap dijalankan. Lebih praktis dibanding menggunakan kunci model colok.
- Irit BBM
Membahas kelebihan dan kekurangan Suzuki Ignis kurang lengkap jika tak menyinggung konsumsi bahan bakar. Suzuki Ignis termasuk mobil yang sangat irit BBM. Dalam beberapa pengujian mobil ini bisa menempuh jarak lebih dari 15 km per liter dalam kota dan lebih dari 20 km via tol. Efisiensi ini berkat mesinnya yang berkapasitas 1.200 cc. Tenaga maksimumnya 83 PS pada 6.000 rpm dengan torsi 113 Nm pada 4.200 rpm.
- Harga bersahabat
Saat ini (Juni 2022) Ignis hanya tersedia trim GX. Harganya Rp 207.200.000 untuk transmisi manual dan Rp 217.500.000 untuk otomatis. Harga tersebut cukup bersahabat mengingat kompetitornya ada yang dijual dengan harga lebih tinggi.
Misalnya Honda Brio RS, saat ini dijual mulai Rp 216.100.000 hingga Rp 235.900.000. KIA Picanto dijual paling murah Rp 221.800.000, dan Daihatsu Sirion dijual dengan harga Rp 227.600.000 dan Rp 236.800.000.
Kekurangan
- Desain tidak biasa
Urusan selera memang subjektif. Antara satu orang dengan yang lain bisa berbeda. Tapi diakui atau tidak desain Suzuki Ignis cukup unik. Modelnya SUV tapi dimensinya kompak. Panjangnya hanya 3.700 mm, lebar 1.690 mm, tingi 1.595 mm, dan jarak sumbu roda 2.435 mm.
Desain Suzuki Ignis bukan selera banyak orang
- Kursi depan tidak ada armrest tengah
Suzuki Ignis tidak memiliki konsol tengah yang bisa berfungsi sebagai armrest. Hal ini sedikit mengurangi kenyamanan pengemudi karena tangan kirinya tidak bisa disandarkan.
- Tidak ada headrest kursi belakang bagian tengah
Sama seperti banyak model city car kursi baris kedua Ignis yang bagian tengah tidak dilengkapi headrest. Jadi, penumpang yang duduk di tengah harus rela kenyamanannya berkurang karena tidak ada sandaran kepala. Bisa jadi tidak adanya headrest karena bagian tengah tidak disiapkan untuk penumpang dewasa.
- Headrest kursi depan terlalu tinggi
Secara adanya headrest meningkatkan kenyamanan dan keselamatan. Namun untuk Ignis cukup berlebihan. Headrest kursi depan terlalu tinggi dan terlihat kurang elok. Dari sisi lainnya headrest terlalu tinggi terkesan menghalangi pandangan penumpang belakang.
Kesimpulan
Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan Suzuki Ignis facelift 2020. Silahkan menentukan, apakah mobil ini sesuai dengan kebutuhan dan selera sehingga layak Anda miliki.
>>> Baca juga Jual mobil Suzuki Ignis bekas
Spesifikasi Suzuki Ignis
Dimensi |
|
Panjang x Lebar x Tinggi (mm) |
3.700 x 1.690 x 1.595 |
Jarak Sumbu Roda (mm) |
2.435 |
Ground Clearance (mm) |
180 |
Mesin |
|
Tipe Mesin |
K12B |
Isi Silinder |
1.197 cc |
Tenaga Maksimal/rpm |
83 PS / 6.000 rpm |
Torsi Maksimal/rpm |
113 Nm / 4.200 rpm |
Sistem Penggerak |
Penggerak Roda Depan / Front Wheel Drive (FWD) |
Handling |
|
Sistem Kemudi |
Rack & Pinion |
Suspensi Depan |
MacPherson strut with coil spring |
Suspensi Belakang |
Torsion beam with coil spring |
Rem Depan |
Cakram ventilasi |
Rem Belakang |
Tromol |
Ukuran Ban |
175/65 R15 |
>>> Baca jugua: Jual mobil bekas murah di otomurah.com