Cara Memasang Aki Mobil dan Langkahnya

Bagi sebuah kendaraan bermotor, komponen aki memiliki fungsi yang sangat penting. Terlebih  aki berfungsi  memberikan daya listrik  untuk memenuhi semua kebutuhan perangkat elektronik mobil. Tanpa baterai yang sehat, maka sebuah kendaraan bermotor tidak bisa berfungsi dengan optimal. Karena itu, aki soak menjadi masalah besar terutama bagi mobil modern dan canggih. Baca juga Cara memasang aki mobil dan langkahnya

Memasang aki baru bisa dilakukan sendiri

Charge Atau Ganti Baru?

Ini pertanyaan mendasar setelah mengalami kejadian aki soak. Setiap pilihan memiliki aspek plus dan minus masing-masing. Namun harap diingat, untuk mobil modern dan canggih, yang namanya “charging the battery” hanya berlaku saat aki dalam kondisi sehat alias “for maintenance only”. Benang merahnya, sulit untuk memulihkan kondisi kesehatan aki soak. Berikut perbandingan antara charge atau ganti baru sebagai pertimbangan sebelum memutuskan.

Baterai di-charge hanya untuk maintenance, bukan untuk aki yang soak    

Sekadar informasi, untuk mobil modern yang sarat teknologi canggih, lebih baik ganti baterai lama dengan baterai baru, jangan men-charge aki lama. Sebab, dalam mobil terdapat sangat banyak sistem elektronik yang bersifat sangat sensitif dengan pasokan daya listrik dan itu akan menjadi masalah besar di belakang hari jika baterainya kembali soal atau tekor.

Sesuaikan Spesifikasi   

Setelah mengambil keputusan untuk membeli aki baru pengganti baterai lama, cermati dengan seksama spesifikasi teknisnya. Perhatikan standar akinya, apakah Jepang (JIS, Japanese Industrial Standards) atau Eropa/Jerman (DIN/ETN, Deutsche Institut Für Normug/Europe Type Number)? Berapa Ampere? Bagaimana posisi kutub positif dan negatif? Basah atau kering?  Pendek kata, samakan spesifikasi aki baru dengan aki lama supaya proses pemasangan berlangsung cepat dan mudah. Begitu pula proses inisiasi pasca ganti aki berlangsung lancar.     

Spesifikasi aki lama dan aki baru harus sama

Cara Memasang Aki Mobil Yang Benar

Pada dasarnya, memasang atau mengganti aki mobil bisa dilakukan sendiri di rumah asalkan memahami langkah-langkahnya. Perhatikan aspek  keselamatan karena aki mobil adalah komponen yang aktif menghantarkan arus listrik. Tanpa perlu berlama-lama lagi, inilah cara memasang aki mobil untuk pemula.

>>> Baca juha Cara melepas aki mobil yang benar

1. Pasang  Aki Baru

Angkat  aki baru dengan posisi tegak lurus dan tempatkan tepat di tatakan baterai dalam ruang mesin. Mengapa harus tegak lurus? Jika akinya tipe basah, hal itu untuk mencegah agar cairan dalam baterai tidak tumpah ke luar. Cermati posisi kepala aki negatif dan positif, jangan sampai terbalik. Pastikan kepala aki negatif sesuai posisi kabel negatif. Begitu pula terminal positif sejajar dengan kabel positif.

2. Pasang Terminal Positif 

Prosedur baku untuk memasang aki mobil adalah mendahulukan terminal positif. Oleskan sedikit gemuk pada terminal dan kepala aki untuk mencegah kerak. Cek dan re-check untuk memastikan  terminal positif terpasang dengan kekencangan yang tepat pada kutub positif. Gunakan kunci pas-ring sesuai ukuran baut-mur untuk mengencangkan terminal aki.

3. Pasang  Terminal Negatif

Setelah  terminal positif terpasang  dengan kencang, ulangi  langkah yang sama untuk  terminal  negatif. Perhatikan dengan seksama, saat akan  memasang terminal  negatif dengan kutub negatif, kerap muncul  sedikit percikan api. Jangan khawatir, hal itu normal karena menandakan  aki dalam kondisi sehat dan memiliki daya listrik yang baik. Hati-hati, jangan sampai kunci pas-ring bersentuhan dengan logam lain yang bukan terminal negatif.

4. Pasang Klem (Bracket) Aki

Kedua terminal sudah terpasang sempurna pada kepala aki, kini lanjutkan dengan  pemasangan bracket (klem). Pastikan bracket terpasang dengan kencang supaya aki tidak mudah bergeser atau terguncang ketika kendaraan bergerak. Kalau aki sampai bergeser atau terguncang, bukan hanya air aki yang tumpah, juga bahaya  korsleting dan kebakaran.

4. Pengecekan Kabel dan Klem

Sekali lagi periksa dan pastikan semua terminal (positif dan negatif) serta brakcet sudah terpasang dengan kencang. Jangan sampai ada yang kendur atau longgar karena akan mengganggu kelancaran aliran arus listrik. 

5. Tunggu Beberapa Menit

Aki sudah terpasang dengan aman dan kencang,  begitu pula peralatan telah dibereskan. Kini tunggu sekitar 3 menit agar seluruh perangkat elektronik dan sistem kelistrikan mobil mendapatkan aliran listrik dengan stabil. Waktu 3 menit sudah cukup bagi sistem elektronik mobil untuk melakukan self check dan self test agar semuanya dalam kondisi aman.    

5. Hidupkan Mesin 

Saatnya untuk menghidupkan mesin. Jika mesin hidup, biarkan dalam kondisi idle/stasioner sekitar 5 menit untuk memastikan semuanya tidak ada masalah. Matikan mesin dan mobil telah siap untuk digunakan kembali.

6. Mesin Tidak Bisa Dihidupkan

Jika mesin tetap mati walau kunci kontak diputar ke posisi start atau tombol start/stop ditekan, berarti ada sistem tertentu (biasanya sistem keamanan seperti immobilizer) yang aktif dan mencegah mesin untuk dihidupkan. Untuk soal ini, serahkan kepada bengkel yang berkompeten melalui layanan home service (mekanik datang ke rumah). Mereka memiliki keahlian khusus dan perangkat khusus untuk melakukan reset pada sistem keamanan supaya mesin bisa dihidupkan.

>>> Baca juga Jual mobil bekas di Otomurah

Setelah Aki Baru Terpasang

Selain pengaturan ulang pada sistem keamanan,  mobil-mobil masa kini juga membutuhkan reset untuk sejumlah perangkat  setiap kali penggantian aki. Umumnya, pengaturan ulang tersebut melibatkan sistem jam (hari, tanggal/bulan/tahun), memori radio, power window dan sunroof. Biasanya, langkah-langkah pengaturan ulang dengan metode manual seperti itu tidak terdapat dalam buku manual pemilik (owner manual). Memang kerap dijumpai panduan di internet, tetapi lebih baik  dilakukan oleh mekanik bengkel resmi yang berkompeten.

Mobil-mobil masa kini membutuhkan reset dengan peralatan khusus setelah ganti aki

Kesimpulan

Secara umum,  cara memasang aki mobil boleh disebut relatif mudah dan bisa dilakukan di rumah. Namun, jika kemudian mesin tidak bisa dihidupkan, tentunya butuh bantuan lebih lanjut dari bengkel yang berkompeten. Apalagi  mobil modern yang canggih memerlukan  pengaturan ulang lebih lanjut untuk beberapa perangkat dengan peralatan khusus.

>>> Baca juga Tips trick mobil di Otomurah