Cara Memakai Sabuk Pengaman Mobil
Rizky
Tips & Trik
- 02/06/2022
Sabuk pengaman adalah perangkat keselamatan pasif yang utama dalam kendaraan
Secara umum, sebagai salah satu fitur keselamatan, sabuk pengaman berfungsi untuk menahan tubuh (pengemudi dan penumpang) agar tidak terhempas ke depan atau terlempar keluar saat terjadi benturan atau ketika pengereman mendadak. Jadi demi keselamatan, selalu pakai sabuk pengaman dengan baik dan benar. Terlebih jika mobil Anda dilengkapi dengan perangkat SRS airbag. Nah, sebelum memakai sabuk pengaman, kenali jenis-jenis sabuk pengaman mobil.
Jenis Sabuk Pengaman Mobil (Sesuai Cara Kerja)
Sabuk pengaman manual, banyak ditemukan pada mobil jaman dulu
Sabuk Pengaman Manual
Banyak digunakan pada kendaraan jaman dulu dan saat ini dipakai pada mobil kompetisi (semisal balap atau rally). Ciri khasnya adalah pengguna harus mengatur posisi sabuk pengaman sampai benar-benar pas dengan tubuh sehingga agak merepotkan. Pada sisi lain, tubuh seperti terikat dengan erat sehingga kurang bebas bergerak semisal hendak mengatur setelan AC.
Sabuk pengaman otomatis yang mudah dan praktis digunakan
>>> Baca juga Cara Menghilangkan Jamur Di Kaca Mobil
Sabuk Pengaman Otomatis
Sejak tahun 1980-an sudah menjadi perlengkapan keselamatan standar kendaraan penumpang. Praktis dipakai karena pengguna tinggal menarik buckle-nya dan dimasukkan ke dalam penguncinya. Memiliki mekanisme pengatur tarik-ulur sehingga nyaman karena tingkat kekencangannya selalu menyesuaikan dengan gerakan dan kontur tubuh penggunanya.
Jenis Sabuk Pengaman Mobil (Sesuai Jumlah Titik)
Perbedaan antara sabuk pengaman 2 titik dan sabuk pengaman 3 titik
Sabuk pengaman 2 titik
Perangkat ini memiliki dua titik untuk mengunci pinggang kiri dan kanan. Karena hanya “mengikat” pinggang, maka kepala pemakainya rawan terhempas ke depan jika terjadi benturan. Umumnya terpasang untuk penumpang tengah kursi baris kedua atau ketiga. Kemudian belakangan digantikan oleh sabuk pengaman tiga titik yang lebih aman.
Sabuk pengaman 3 titik
Terdiri atas tiga titik yang mengikat tubuh pada sisi pinggang (kiri-kanan) dan bahu. Tingkat keselamatan lebih baik karena mampu menahan tubuh dengan optimal agar tidak terhempas ke depan atau terlempar keluar. Saat ini sudah menjadi perlengkapan keselamatan standar bagi semua penumpang pada berbagai macam kendaraan penumpang yang beredar.
Cara Memakai Sabuk Pengaman Mobil
Di Indonesia, kewajiban untuk mengenakan sabuk pengaman mobil sudah berlaku sejak lama melalui peraturan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009. Sabuk pengaman wajib dikenakan dengan benar untuk mengurangi risiko cedera. Lalu bagaimana cara memakai sabuk pengaman mobil dengan baik dan benar? Berikut ulasannya
Gunakan sabuk pengaman dengan baik dan benar demi keselamatan
1. Atur Sabuk Pengaman Bagian Atas
Pastikan bagian atas sabuk pengaman menyilang dari bahu ke sisi pinggang dan atur hingga posisinya paling nyaman dengan tubuh. Jika belum nyaman, atur setelan kursi dan setelan sabuk pengaman di pilar B. Ingat, salah pasang sabuk pengaman berakibat tubuh Anda terhempas atau terlempar saat mobil mengalami benturan.
2. Atur Sabuk Pengaman Bagian Bawah
Pastikan posisi bagian bawah sabuk pengaman berada di atas pinggang. Sabuk pengaman didesain untuk menahan panggul agar tubuh tidak terhempas atau terlempar ketika mobil mengalami kecelakaan, benturan, atau tabrakan.
3. Perhatikan Posisi Duduk
Punggung dalam posisi tegak dan sejajar dengan sandaran kursi, sedangkan posisi pergelangan tangan berada di atas kemudi. Jangan menurunkan atau memundurkan posisi jok terlalu ekstrem. Jika terjadi kecelakaan, tubuh lolos dari “ikatan” sabuk pengaman sehingga terjadi cedera berat.
4. Pastikan Sabuk Pengaman Tidak Terpelintir
Sabuk pengaman wajib berada dalam posisi rata pada bagian bahu, dada dan pinggang. Jika sabuk pengaman terpelintir, kemampuan proteksinya tidak maksimal. Sebelum memakai sabuk pengaman, periksa dan pastikan semua bagiannya tidak terpelintir.
>>> Baca juga Cara Membersihkan Kaca Lampu Mobil Yang Buram
5. Pastikan Sudah Terkunci dengan Benar
Ketika mengenakan sabuk pengaman, pastikan Anda mendengar bunyi “klik” saat memasukkan buckle ke dalam penguncinya. Ujilah kondisi pengunci sabuk pengaman dengan cara menariknya sesekali. Jika buckle sabuk pengaman terlepas dari penguncinya, segera ganti perangkat tersebut demi keselamatan selama perjalanan.
Perawatan Sabuk Pengaman Mobil
Pembersihan
Pada umumnya, seat belt terbuat dari bahan jenis fabric. Itu sebabnya, pembersihan seat belt bisa memakai cairan khusus pembersih jok bahan fabric yang mudah dibeli di toko aksesoris. Berikut langkah-langkah membersihkan seat belt.
- Pakai sikat gigi halus untuk menghilangkan kotoran yang membandel.
- Jangan gunakan deterjen karena membuat sabuk pengaman lekas kusam.
- Lap dengan kain mikrofiber yang kering dan bersih.
- Gunakan cairan silikon secara berkala untuk menjaga kelenturan sabuk pengaman.
- Bersihkan buckle dan rel di pilar B agar terhindar dari macet saat ingin digunakan.
- Cek dan bersihkan bagian pengunci (latch) dengan cairan penetran untuk mengusir karat.
Perawatan
Ada beberapa tips untuk menjaga kondisi sabuk pengaman.
- Hindarkan sabuk pengaman dari benda tajam seperti pisau dan gunting.
- Jangan sampai terkena bara api rokok yang bisa melubangi permukaan sabuk pengaman.
- Jauhkan anak kecil agar tidak bermain dengan sabuk pengaman.
- Hindarkan memasang aksesoris berlebihan pada sabuk pengaman.
Pengujian Sabuk Pengaman Mobil
Untuk memastikan sabuk pengaman mobil masih berfungsi dengan normal atau tidak, bisa mencoba cara berikut ini
- Duduk di kursi mobil dan posisikan badan dengan tepat, seolah akan mengenakan sabuk pengaman.
- Pegang erat buckle sabuk pengaman, lalu tarik atau sentak ke arah bawah dengan kuat secara mendadak. Hati-hati jangan sampai buckle sabuk pengaman terlepas dari tangan karena bisa mengenai muka dan menyebabkan cedera.
- Saat ditarik atau disentak, sabuk pengaman mobil terasa seperti mengulur dan kemudian mengunci dengan kuat. Itu tandanya sabuk pengaman masih berfungsi dengan normal.
- Sabuk pengaman yang terus mengulur ketika disentak atau ditarik menandakan mekanismen ELR (emergency locking retractor) sudah tidak berfungsi dengan normal.
Jika sabuk pengaman mengulur terus dan tidak bisa mengunci, langsung ganti baru!
Penggantian Sabuk Pengaman Mobil
Sejalan usia pakai, sabuk pengaman yang terbuat dari bahan fabric akan kehilangan sifat lenturnya. Jika sabuk pengaman sudah mengeras, bisa saja terjadi retak atau robek. Atau bisa juga benangnya terkelupas karena sering terpelintir dan terjepit. Demikian pula jika mekanismenya sudah tidak mampu mengulur dan mengunci. Kalau sudah begitu, saatnya ganti sabuk pengaman dan bawa mobil ke bengkel terpercaya.
Peringatan! Ganti sabuk pengaman yang sudah tidak berfungsi dengan sabuk pengaman baru. Dilarang mengganti sabuk pengaman lama dengan sabuk pengaman bekas pakai atau copotan. Sebab, sabuk pengaman bekas pakai atau copotan bisa saja berasal dari mobil yang sudah pernah mengalami kecelakaan dan tidak terjamin sisi keselamatan.
Kesimpulan
Sabuk pengaman adalah perangkat keselamatan pasif yang utama, malah lebih penting daripada airbag yang berstatus sebagai supplementary restraint system. Jika Anda tidak memakai sabuk pengaman dan terkena hantaman kantung udara, maka berpotensi mengalami cedera lebih parah dan bisa menyebabkan kematian.
>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya di Otomurah