Cara Melepas Aki Mobil yang Benar
Fajar
Tips & Trik
- 27/04/2022
Sebenarnya tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri di rumah. Namun demikian, ikuti segenap SOP-nya supaya aman dan tidak menimbulkan masalah selama pelaksanaannya.
Pada dasarnya, sama seperti komponen lainnya pada mobil, aki alias accu atau baterai juga mempunya batas usia pakai. Menyandang predikat sebagai barang elektronik, patokan usia pakai baterai relatif beragam. Secara umum, aki basah atau aki kering bisa dipakai hingga 2 tahunan dengan kondisi pemakaian normal. Tapi ada juga aki yang diganti dalam waktu setahun pakai.
Berangkat dari kondisi tersebut, maka proses pelepasan atau penggantian aki bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Jika mobil Anda menganut teknologi yang relatif sederhana, maka proses melepas aki menjadi lebih mudah. Namun jika Anda memiliki mobil dengan teknologi lebih canggih, tentunya ada SOP yang harus diperhatikan dengan cermat dan seksama. Silakan pelajari lebih lanjut tentang Cara Melepas Aki Mobil yang benar
Melepas baterai bisa dilakukan di rumah, namun perhatikan SOP-nya
Mengapa Melepas Aki yang benar?
Langkah pertama adalah melakukan pengujian dengan battery tester untuk mengetahui kondisi kesehatan aki. Jika hasil uji menunjukkan baterai soak, direkomendasikan untuk langsung ganti dengan aki baru. Tidak ada gunanya men-charge aki soak karena kondisi kesehatannya sudah sulit untuk dipulihkan kembali hingga batas maksimal. Kalau pun di-charge, aki memang bisa dipakai lagi namun dalam hitungan bulan akan mati total dan harus diganti baru. Dengan kata lain, men-charge aki soak hanya membuang waktu dan uang.
Pada sisi lain, mobil-mobil modern sudah dilengkapi dengan fitur battery monitoring system yang sangat canggih. Fitur tersebut akan langsung memberikan peringatan tentang kondisi kesehatan aki secara berkala dan real time. Begitu juga ketika aki menjelang soak, muncul pemberitahuan. Dengan demikian, pemilik mobil dapat bersiap-siap untuk ganti aki baru.
Battery monitoring system, menjadi fitur standar mobil-mobil modern
SOP Sebelum Melepas Aki
Mobil-mobil yang sudah dilengkapi dengan fitur battery monitoring system memiliki SOP tersendiri untuk proses pelepasan aki. Umumnya, SOP tersebut tidak terdapat dalam buku manual pemakai (owner manual). Dengan demikian, percayakan kegiatan melepas aki kepada bengkel yang berkompeten. Sebab, melepas terminal atau kabel negatif aki sama saja dengan mengaktifkan anti theft system dan ujung-ujungnya semua sistem elektronik mobil akan “shutdown” secara otomatis. Alhasil butuh SOP lanjutan yang lebih rumit untuk menormalkan sistem dan menghidupkan mesin.
Battery Back-Up System
Mobil-mobil masa kini yang “padat” ECU (ECU lebih dari satu) dan punya banyak memori, selalu dilengkapi dengan fitur khusus berupa “battery back-up system”. Sebab, rangkaian ECU dan memori tidak boleh kehilangan daya listrik sama sekali. Begitu hilang setrum, semua perangkat ECU serta memori harus dipulihkan kembali seperti semula dan itu membutuhkan keahlian beserta peralatan khusus. Jadi, sistem back-up aki harus diaktifkan lebih dahulu sebelum baterai dilepas dari mobil supaya tidak ada data hilang pada ECU dan memori.
Secara umum, terdapat beberapa metode untuk menerapkan sistem back-up baterai. Ada yang menggunakan modul back-up melalui lighter untuk mengalirkan daya listrik sementara ketika proses pelepasan aki berlangsung. Cara lain adalah memasang kabel-kabel dari baterai cadangan atau charger ke kutub positif dan negatif di ruang mesin (charging point) selagi aki dilepas. Dengan demikian, ECU dan memori tidak mengalami kehilangan data-data penting karena tetap mendapatkan pasokan daya listrik saat pelaksanaan proses pelepasan aki.
Baca juga: Ini Cara Mengisi Air Aki Mobil yang Benar
Cara Melepas Aki Mobil yang Benar dan Tips Merawatnya
Secara teknis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang cara melepas aki mobil. Tujuannya demi keselamatan dan mencegah korsleting dengan komponen lainnya supaya aman dari potensi bahaya kebakaran. Berikut prosedur melepas aki mobil yang benar.
1. Persiapan Peralatan
Kunci pas/ring sesuai dengan ukuran baut/mur klem dan terminal aki, untuk mobil Jepang biasanya nomor 10 dan 12. Lalu obeng, tang dan lap.
2. Matikan Mesin Dan Sistem Kelistrikan
Sebelum membuka kap mesin, cek dan cek lagi untuk memastikan mesin dan sistem kelistrikan dalam kondisi mati. Demi keamanan, lepas juga kunci kontak. Lalu buka kap mesin.
3. Lepas Dulu Terminal Negatif
Perhatikan letak aki mobil dan posisi kutub positif (+) dan kutub negatif (-). Terminal positif berwarna merah, sedangkan terminal negatif berkelir hitam atau tanda (+) dan (-). Kendurkan terminal (-), lalu cabut dan jauhkan dari kutub negatif aki supaya aman.
4. Lepas Terminal Aki Positif
Kini kendurkan terminal (+), lalu cabut dan amankan dari kepala baterai. Perhatikan kondisi terminal dan kepala aki. Jika kotor berkerak, bersihkan dengan air panas lalu keringkan dan oleskan sedikit gemuk.
5. Lepas Bracket (Klem) Aki
Aki terpasang kuat pada tempatnya dengan braket atau klem pada bagian atas. Kendurkan braket dengan hati-hati karena kunci pas/ring dapat bersentuhan dengan kepala aki dan menyebabkan percikan bunga api sehingga berpotensi menimbulkan kebakaran.
>>> Baca juga mobil bekas murah
6. Angkat Aki
Setelah braket dan terminal dilepaskan, angkat aki dengan posisi tegak lurus. Tujuannya agar cairan dalam aki (air aki) tidak tumpah dan mencegah kontak fisik antara kepala aki dengan bagian logam dalam ruang mesin.
7. Bersihkan Dudukan Aki
Sekarang Anda dapat membersihkan tempat dudukan atau tatakan aki. Seringkali di bagian bawah tatakan aki terdapat berbagai kotoran seperti daun kering dan juga sisa tumpahan air aki. Jika tidak dibersihkan berpotensi menyebabkan karat pada bagian tersebut.
8. Letakkan Aki Lama Sesuai Tempatnya
Apabila aki lama sudah dikeluarkan dari ruang mesin, letakkan pada tempat yang tepat. Beri alas rata pada bagian bawah dan usahakan posisinya tegak lurus. Sebisa mungkin aki bekas jangan disimpan berlama-lama di garasi, lebih baik ditukar tambah dengan aki baru atau dijual bekas.
Perhatikan terminal (+) dan (-), jangan sampai bersentuhan dengan komponen logam
Kesimpulan
Cara melepas aki mobil relatif tidak sulit dan bisa dilakukan di rumah. Namun khusus untuk mobil generasi sekarang yang sarat dengan teknologi canggih dan memiliki sistem manajemen baterai, sebaiknya proses pelepasan baterai dilakukan di bengkel yang berkompeten. Terlalu banyak SOP khusus yang membutuhkan keahlian khusus dan perangkat khusus.
>>>Klik di sini untuk mengupdate tips dan trick mobil terbaru lainnya di Otomurah